Oleh sebab itu sebagian teolog membedakan antara ilmu kalam dengan ilmu tauhid. 1. Pengertian perbuatan baik dan buruk. Dalam Islam perbuatan baik dan buruk itu sering disebutkan dengan Amar ma'ruf nahi mungkar yang dilakukan manusia dalam seluruh kehidupannya, manusia itu dikatakan berbuat baik apabila dia dapat melaksanakan ajaran agama
Abstract. This paper wants to highlight the distinct problem in understanding monotheism. That is the understanding that came from Abu al-Hasan al-Asy'ari with Ibn Taimiyyah. The emphasis of the
2. Fiqih. Objek pembahasan ilmu kalam dengan fiqih memang beda. Kalau ilmu kalam membicarakan tentang aqidah yang seharusnya di miliki oleh setiap orang muslim, maka fiqih ini membahas tentang hal-hal yang bertautan dengan hukum-hukum pembuatan lahir, meliputi ibadah, mu’amalah, perkawinan, pidana, waris, dan lain-lain.
B. NAMA-NAMA LAIN ILMU KALAM. 1. Ilmu tauhid. Ilmu ini dinamakan ilmu tauhid karena pokok pembahasannya dititikberatkan kepada ke-Esa-an Allah. Tauhid adalah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mempercayai tidak ada sekutu bagi-Nya. Tujuan tauhid adalah menetapkan ke-Esa-an Allah dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya.
Ilmu kalam sebagai suatu bahasan yang berkaitan dengan argumen dan dalil – dalil dalam islam yang bersifat rasional (menguatkan) sebagai bentuk pembelaan atas akidah yang diimani (islam) memiliki ruang lingkup bahasan seperti yang dikemukakan oleh Hasan al-Banna yang mengungkapkan ruang lingkup ilmu kalam meliputi Illahiyat, nubuwat
1. Ilmu kalam adalah ilmu yang mengandung tentang argumentasi mengenai akidah keimanan yang diperkuat oleh dalil-dalil rasional. Biasanya ilmu kalam juga disebut dengan ilmu ushuluddin,ilmu tauhid fiqh al-akbar dan teologi islam. Abu Hanifah menyebut ilmu kalam ini dengan sebutan fiqh al-akbar yang menerangkan tentang keyakinan atau pokok-pokok
CUH14Vq.
perbedaan ilmu kalam dengan ilmu tauhid