besaruntuk usaha sayuran hidroponik. Teknologi hidroponik memiliki banyak keunggulan (Roidah, 2014). Konsekuensinya usaha sayuran hidroponik membutuhkan biaya yang tinggi dalam produksinya. UMKM Bakoel Sayur merupakan salah satu penghasil sayuran hidroponik di Kabupaten Karanganyar. Harga sayuran hidroponik yang dihasilkan oleh
Untukkerjasama ini khusus untuk investor yg memiliki tempat usaha yg cukup besarseukuran minimarket (alfa dan indo) diharuskan didepan jalan raya dengan lalu lintas yang cukup ramaidengan anda memiliki tempat usaha agan cuma butuh dana renovasi tempat kurang dari Rp.20.000.000,- atau bahkan kurang dari Rp. 10.000.000
DiPadang Sumatera Barat, telur ini biasa dibuat menjadi telur dadar padang, yang dicampur dengan sayuran, daging cincang dan bumbu rempah sehingga telur dadarnya terlihat lebih tebal dan berisi. Selain itu, karena mengandung asam folat yang baik bagi anak, anda bisa mencoba membuat olahan tim tahu telur angsa untuk buah hati anda. 6. Penyu
ProdukDomestik Regional Bruto atau PDRB adalah salah satu indikator untuk melihat tingkat percepatan perekonomian suatu daerah, karena PDRB adalah produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam suatu wilayah dengan dukungan faktor-faktor produksi dalam wilayah tersebut. Menurut SNA (System of National Accounts) yang diterbitkan oleh United
Masukkannasi putih ke dalam panic bersama bahan lainnya yang sudah dimasak. Langkah Keempat; Taburkan Sajiku Nasi Goreng Rasa Ayam. Aduk masukkan semua bahan lalu aduk rata dan masak hingga sayuran matang dan bumbu tercampur rata. Demikianlah ulasan mengenai nasi goreng dan cara membuat nasi goreng hijau berkalsium. Nah, jika kamu ingin tahu
Olehkarena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Ibu Sri Pinuji selaku guru kewirausahaan yang telah memberikan petunjuk dan arahan kepada saya. 2. Ayah dan Ibu yang telah memberikan motivasi kepada saya. 3. Teman-teman XI AK 3 khususnya dan semua pihak lain yang telah membantu saya dalam penyusunan proposal usaha ini.
WWcIkJ. Ilustrasi Petani. Foto PixabayKekayaan sumber daya di Indonesia memengaruhi berbagai jenis sektor usaha yang dijalankan oleh masyarakat. Mulai dari pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan sektor usaha tersebut merupakan pendorong ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan hidup EkonomiMenurut buku Pelaku Kegiatan Ekonomi oleh T. Puji Rahayu, kegiatan ekonomi adalah hal-hal yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan yang melakukan aktivitas ekonomi disebut pelaku ekonomi. Dalam artian, semua orang merupakan penyelenggara ekonomi karena mereka memenuhi kebutuhannya melalui perniagaan, pertukaran, hingga ProduksiMenurut buku Aktivitas Ekonomi dalam Perspektif Ruang dan Lingkungan oleh Yudi Antomi, kegiatan produksi merupakan kegiatan yang menghasilkan barang dan berdasarkan sudut pandang ilmu ekonomi, kegiatan produksi tidak hanya terbatas pada kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Melainkan juga sebagai bentuk penambahan nilai guna atau manfaat dari barang dan jasa Rahayu, kegiatan produksi bertujuan sebagai berikutMenghasilkan barang dan jasa serta nilai kemakmuran lapangan usahaMenjaga kontinuitas sebuah usahaIlustrasi Peranan Petani, Nelayan, dan Peternak dalam Usaha Ekonomi. Foto PixabayJenis-jenis ProduksiMenurut Antomi, kegiatan produksi dibedakan berdasarkan jenis barang dan jasa yang dihasilkan, antara lainProduksi primer adalah kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang yang diambil dari lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan produksi primer mencakup kegiatan agrikultur, bercocok tanam, hasil hutan, perikanan, perburuan, dan sekunder merupakan kegiatan ekonomi yang membutuhkan manufaktur dalam menghasilkan sebuah barang. Produksi ini menghasilkan barang jadi dari bahan dasar yang telah ditentukan sebelumnya. Pengolahan tersebut dapat menambah nilai dari barang yang dihasilkan. Misalnya, industri kerajinan dan tersier ialah kegiatan ekonomi yang menawarkan sebuah layanan atau jasa layaknya sebuah barang. Produksi ini terdiri dari jasa penjualan daring dan jasa Peternakan. Foto PixabayPeranan Petani, Nelayan, dan Peternak dalam Usaha EkonomiSektor pertanian, perikanan, kelautan, dan peternakan tergolong ke dalam jenis produksi pelaku usaha ekonomi, petani, nelayan, maupun peternak menghasilkan produk berdasarkan hasil pemanfaatan sumber daya alam pada buku IPS Kelas 5 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hasil usaha yang dilakukan oleh ketiga pelaku ekonomi tersebut antara lainPetani yang bergerak di bidang agrikultur atau bercocok tanam menghasilkan produk primer berupa bahan pangan seperti buah-buahan, sayur-mayur, padi, dan yang bergerak di bidang perikanan menghasilkan produk primer berupa ikan dan hasil tangkapan laut yang bergerak di bidang peternakan menghasilkan produk primer berupa daging, telur, susu, dan petani, nelayan, dan peternak menghasilkan produk berupa barang. Hal ini juga berkaitan dengan hasil produksi mengolah sumber daya alam masing-masing yang dimaksud dengan kegiatan produksi?Sebutkan tiga tujuan kegiatan produksi!Sebutkan hasil usaha dari petani, nelayan, dan peternak!
Usaha warung nasi atau warung makan yang menyajikan berbagai menu sayuran dan lauk pauk merupakan salah satu usaha kuliner yang menguntungkan. Bagaimana tidak, makanan adalah kebutuhan pokok kita. Setiap hari, semua orang perlu makan, dan tentunya dengan menu yang berbeda agar tidak bosan. Bagi mereka yang sibuk dengan berbagai rutinitas dan tidak sempat memasak sendiri di rumah, membeli makanan di warung makan adalah solusinya. Karena itulah, usaha ini berpeluang bagus untuk dijalankan. Bagaimana tips sukses memulai usaha warung nasi dan perkiraan rincian modalnya? Baca selengkapnya di bawah ini ya. Peluang Usaha Warung Nasi Tempat makan yang menyajikan berbagai pilihan masakan rumahan di banyak tempat biasanya selalu ramai didatangi pelanggan, apalagi di saat jam makan siang, mulai dari yang berupa tenda pinggir jalan, warung kecil, hingga rumah makan. Asalkan harganya sesuai, penyajian dan rasanya tidak mengecewakan, serta pelayanannya ramah, para pelanggan pasti akan datang kembali. Terlebih lagi jika di suatu daerah tidak terdapat usaha kuliner yang serupa, maka bisa dipastikan tempat makan tersebut akan diserbu pembeli. Selain itu, jenis masakan di warung nasi biasanya sangat beragam, baik sayuran maupun lauk pauknya, sehingga bisa menyesuaikan dengan selera pelanggan yang berbeda-beda. Tempat makan seperti ini terdapat di berbagai lokasi, termasuk di jalan besar yang ramai dilalui kendaraan hingga di jalan yang lebih kecil di sekitar pemukiman padat, terutama di daerah yang banyak terdapat tempat kost untuk mahasiswa maupun pekerja. Mereka inilah target potensial untuk menjadi pelanggan tetap yang datang setiap hari, walaupun ada pula jenis pelanggan lainnya, termasuk mereka yang sudah berumah tangga tetapi tidak punya waktu untuk memasak. Inilah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan. Kelebihan Usaha Warung Nasi Bisa dimulai dengan modal minim Untuk menjalankan usaha warung nasi, memulainya dengan modal yang kecil pun bisa. Selain itu, bisa juga dibuat dengan tambahan desain interior sederhana untuk menambah daya tarik calon pengunjung. Mengenai lokasi, jika rumah kamu berada di pinggir jalan raya atau di dekat keramaian dan terdapat tempat yang memungkinkan untuk dibuat warung nasi, seperti teras, kamu bisa manfaatkan sebagai lokasi usaha. Tentu dengan cara tersebut kamu bisa menghemat biaya untuk sewa lokasi. Jika memang harus menyewa tempat, maka pilihlah tempat dengan harga sewa terbaik, sebanding dengan strategis atau tidaknya tempat tersebut. Dengan modal yang relatif kecil saat mulai dijalankan, keberlangsungannya bisa bersifat jangka panjang dengan potensi untung yang besar, karena setiap orang membutuhkan makanan, sehingga keberadaan warung makan dapat membantu mereka dalam urusan makan sehari-hari, mulai dari sarapan pagi hingga makan malam. Ini yang menjadikan warung makan diminati banyak orang. Bisa menjangkau pelanggan dengan kemampuan ekonomi dan selera yang beragam Warung nasi biasanya memiliki berbagai masakan dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat kelas menengah. Apalagi jika kita bisa menyajikan menu makanan dengan harga murah, kualitas baik, dan banyak pilihan jenis sayur dan lauk pauk, pasti banyak pelanggan akan tertarik. Di kota-kota besar, di mana banyak penduduk pendatang yang menetap untuk kuliah maupun bekerja, keberadaan warung makan memiliki peluang yang bagus, karena kebanyakan dari mereka tinggal di rumah kost dan jarang memasak. Dengan strategi yang baik, pemilihan lokasi yang cocok, menu yang disajikan berkualitas, ramahnya pelayanan, akan menjadi modal yang tepat untuk menarik banyak pelanggan. Baca juga Peluang Usaha Jualan Jajanan Pasar dan Tips Sukses Memulainya Pembukuan Keuangan Sederhana untuk UMKM? Begini Cara Mudah Menyusunnya! Mau Mengajukan Pinjaman Modal Usaha ke Bank? Simak Dulu Tipsnya Peluang Bisnis Frozen Food dan Tips Sukses Memulainya Mengenal Pajak dan Panduan Lengkap Pelaporan Pajak Secara Online 17 Cara dan Tips Sukses Memulai Usaha dari Nol Tips Sukses Usaha Warung Nasi Untuk memulai usaha warung nasi, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini 1. Melakukan Riset Kecil-kecilan Sebelum memulai usaha apapun, pemilik usaha sebaiknya mencari tahu lebih banyak dan mempelajari tentang usaha yang akan digeluti. Cukup lakukan riset kecil-kecilan untuk mendapatkan banyak informasi tentang bidang usaha yang akan dijalani. Persaingan di bidang usaha ini cukup ketat. Warung makan sangat mudah dijumpai di mana saja. Inilah yang membuat kamu harus jeli dalam menjalankan sebuah usaha. Kamu perlu mencari informasi tentang makanan apa yang memiliki potensi tinggi untuk laku terjual, peluang untung, dan kondisi lingkungan sekitar tempat warung berdiri. Melakukan riset sebelum menjalankan usaha bisa membantu kamu dalam memulai dan membuat strategi usahanya, termasuk dalam mencari celah yang bisa dimanfaatkan agar bisa menghadapi persaingan, misalnya dengan menjual makanan yang jarang dijual oleh warung nasi lain di sekitar daerah itu. Dengan demikian, peluang untung yang didapat akan semakin besar, ketimbang menjual makanan dengan jenis yang sama seperti kebanyakan warung. 2. Menentukan Lokasi Usaha Lokasi memegang peranan penting dalam sukses atau tidaknya sebuah usaha. Ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan dalam memilih lokasi untuk mendirikan warung, misalnya lokasi yang strategis dan dekat dengan keramaian. Dengan mendirikan warung di tempat ramai, kamu memiliki peluang besar untuk mendapat banyak keuntungan. Selain itu, akses menuju warung juga harus diperhatikan agar para calon pelanggan mengetahui keberadaan usaha kamu. Tidak ada salahnya untuk memilih lokasi dekat kampus, perkantoran, atau sekolahan. Manfaatkan tempat-tempat yang mana banyak orang beraktivitas. Pemilihan lokasi masih menjadi aspek penting dalam menjalankan usaha, meski saat ini telah tersedia layanan pesan antar makanan. Banyak orang masih menyukai pergi langsung ke tempat makan daripada membelinya secara online, karena dapat langsung memilih menu tanpa menunggu. Selain itu, tidak semua orang menggunakan aplikasi layanan pengantaran makanan. Sebaiknya pahami juga bagaimana kebiasaan warga sekitar dalam membeli makanan, sehingga kamu mendapatkan gambaran seperti apa warung yang cocok untuk dijalankan. 3. Menentukan Konsep Warung Nasi Sebaiknya tentukan konsep yang akan digunakan sejak awal, misalnya apakah akan menggunakan prasmanan atau ambil sendiri, atau dilayani. Bisa juga konsepnya menggunakan meja dan kursi panjang seperti warung makan pada umumnya atau dengan konsep lesehan yang sederhana. Untuk desain warung makan yang sederhana, kamu bisa melihat referensi dari desain warung makan pinggir jalan. Namun kamu juga bisa berinovasi untuk membuat konsep dan desain yang unik dan berbeda dari yang lain. Perlu diperhatikan bahwa usaha warung makan kecil dan sederhana ini biasanya menyasar kalangan menengah ke bawah meski tidak menutup kemungkinan kalangan menengah ke atas juga termasuk. Kebanyakan juga konsumen lebih menyukai konsep warung makan yang sederhana, nyaman, santai, namun tertata dengan rapi dan bersih. 4. Mengetahui Target Pelanggan Seperti halnya pemilihan lokasi, target pelanggan juga perlu ditentukan. Dengan mengetahui target pasar, kamu bisa menyesuaikan menu yang dijual, harga yang dipatok untuk setiap makanan, dan beberapa aspek lain seperti fasilitas di tempat makan. Usaha warung makan kamu bisa saja sepi, jika salah menentukan target pasar pada tahapan awal. Misalnya, jika kamu membuka sebuah warung di sekitar sekolahan, warung akan sepi jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi. Inilah pentingnya mengetahui pangsa pasar sebelum memulai usaha. Perhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, misalkan jika di daerah sekitar banyak terdapat tempat kost untuk mahasiswa, tentunya mereka bisa menjadi target pelanggan. Tetapi kamu tidak bisa mematok harga terlalu tinggi jika ingin warung nasi kamu ramai, karena warung untuk mahasiswa biasanya identik dengan harga yang ramah di kantong namun dengan porsi yang memuaskan. 5. Tentukan Jenis Makanan yang Dijual Setelah mengetahui target pasar, kamu akan mudah untuk menentukan harga. Dari harga ini, kamu bisa menetapkan menu masakan apa saja yang akan dijual dan menentukan harga jual sesuai dengan harga bahan-bahannya. Artinya, jika kamu menjual makanan dengan harga tertentu, pastikan harga konsumen itu sudah mencakup semua bahan yang ada pada satu porsi makanan tersebut. Dengan demikian, kamu tidak akan mengalami kerugian. Menu masakan juga sebaiknya selalu dibuat bervariasi untuk menghindarkan seseorang merasa bosan jika menjadikan warung kamu sebagai satu-satunya tempat tujuan untuk membeli makanan. Jika pelanggan merasa bosan, bukan tidak mungkin mereka akan pindah ke lain tempat, dan ini akan berpengaruh pada tingkat penjualan di warung kamu. Tidak hanya itu, jenis atau ragam masakan sebaiknya unik dan menarik dalam hal rasa. Citarasa adalah hal utama dalam menjalankan sebuah usaha warung makan. Banyak orang rela antre panjang demi mendapatkan makanan enak, daripada datang ke suatu tempat makan dengan nyaman tanpa mengantri namun dengan menu yang terkesan monoton, tidak variatif dan kurang sedap. Rasa adalah hal yang sangat penting dalam usaha makanan, sehingga harus dipikirkan sebagai prioritas utama. Jika memungkinkan, buat masakan yang tidak banyak warung menjualnya, atau masakan yang berbeda dengan kebanyakan warung di sekitar. 6. Memilih Bahan Baku Berbicara soal usaha makanan tentunya tidak lepas dari bahan baku untuk membuatnya. Jika kamu sudah memiliki pandangan soal jenis masakan, pikirkan juga dengan bahan baku untuk membuatnya dan bagaimana mendapatkannya, misalkan apakah perlu mencari supplier tetap untuk semua jenis bahan atau untuk bahan tertentu saja. Tentunya, semakin baik kualitas bahan baku, semakin nikmat makanan itu untuk disantap. Perlu dihitung seberapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membeli bahan-bahan pada usaha warung makan yang dijalankan. Hitung kebutuhan bahan-bahan harian, atau bahkan secara bulanan, sehingga kamu bisa memiliki kerangka biaya yang dibutuhkan untuk membelinya dalam jangka waktu yang lama. Perencanaan yang baik akan memudahkan kamu dalam merealisasikan rencana tersebut. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mempertimbangkan bahan baku dengan jumlah yang banyak, karena kamu tentunya tidak ingin menolak pelanggan yang datang karena makanan yang habis. Maka dari itu, siapkan bahan makanan sebagai simpanan jika suatu saat makanan di etalase telah habis. 7. Berpromosi Memang, saat ini banyak warung makan mulai menggunakan media sosial sebagai medium untuk promosi. Maka, tidak ada salahnya juga jika kamu menganggarkan biaya untuk urusan yang satu ini. Bukan tanpa alasan, kegiatan promosi bisa mendatangkan banyak pelanggan ke warung kamu. Dengan promosi yang tepat, keuntungan besar bisa diraih secara maksimal. Kamu juga bisa mengadakan program promosi pada momen-momen tertentu, misalnya saat weekend, pembelian makanan tertentu akan menghasilkan cashback untuk pelanggan. Promosi telah terbukti menjadi senjata ampuh untuk menarik para pelanggan untuk datang ke banyak tempat usaha, termasuk usaha warung makan. 8. Menghitung Modal Hal penting yang harus dilakukan sebelum memulai usaha warung makan adalah menyiapkan modalnya. Modal yang dibutuhkan akan diketahui setelah kamu mendapatkan rincian biaya dari hal-hal yang telah dibahas di atas. Dengan demikian, kamu sudah tahu berapa banyak modal yang akan dikeluarkan untuk memulai usaha warung makan. Seperti usaha-usaha lainnya, usaha warung makan kecil atau sederhana juga memerlukan modal awal. Dalam hal ini modal digunakan untuk membeli peralatan, bahan makanan, ataupun sewa lokasi apabila kamu membuka usaha dengan menyewa tempat. Modal usaha sebaiknya dirinci sesuai kebutuhan. Untuk persiapan dana bisa kamu persiapkan jauh-jauh hari atau paling tidak jika kamu masih kekurangan modal, kamu bisa mengajak keluarga atau rekan kamu untuk kerjasama. Perkiraan Rincian Modal Usaha Warung Nasi Berikut ini adalah contoh perkiraan rincian modal usaha warung nasi. Beberapa barang yang dibutuhkan dan perkiraan harganya antara lain [su_table responsive=”yes” alternate=”no”] Rincian Biaya Meja panjang dan beberapa kursi Rp. Peralatan memasak dan peralatan makan Rp. Etalase dan wadah makanan Rp. Bahan baku awal untuk 30 hari Rp. Gas untuk memasak Rp. TOTAL BIAYA OPERASIONAL Rp. [/su_table] Pendapatan per Bulan dihitung berdasarkan perkiraan penjualan rata-rata [su_table responsive=”yes” alternate=”no”] Rincian Penjualan Estimasi Pendapatan Lauk Ayam Rp x 20 potong x 30 hari Rp. Lauk Telor Rp x 20 potong x 30 hari Rp. Lauk Ikan Rp x 20 potong x 30 hari Rp. Lauk Tempe/Tahu Rp x 35 potong x 30 hari Rp. Aneka Sayuran Rp x 35 bungkus x 30 hari Rp. TOTAL PENJUALAN Rp. [/su_table] Laba bersih per bulan Total Penjualan – Total Biaya Operasional = Rp – Rp = Rp Dengan modal setidaknya sekitar Rp 10 juta, kamu sudah bisa membuka sebuah warung makan, plus perkiraan keuntungan menggiurkan seperti yang digambarkan dalam estimasi perhitungan di atas. Hal ini bisa berlaku jika kamu tidak menyewa tempat, misalnya dengan memanfaatkan bagian depan rumahmu untuk dijadikan lokasi, karena rincian modal tersebut belum menghitung sewa tempat dan juga biaya pemakaian listrik, karena dua hal tersebut bervariasi di setiap lokasi, serta tergantung banyaknya pemakaian listrik. Peluang usaha lainnya Peluang Usaha Kue Basah dan Tips Sukses Memulainya Peluang Usaha Perlengkapan Bayi dan Tips Sukses Memulainya 10 Bisnis Waralaba Modal Kecil Paling Menjanjikan Peluang Usaha Laundry dan Tips Sukses Memulainya Peluang, Cara, dan Tips Sukses Usaha Kios PPOB Cara dan Tips Sukses Memulai Usaha Toko Kelontong Cara dan Tips Sukses Memulai Usaha Budidaya *** Jika kamu memang tertarik untuk membuka warung makan, maka mulailah menyusun rencana usaha tersebut secara jelas dan terperinci, namun dengan syarat kamu memang yakin mampu dan pandai memasak, ataupun bisa mempekerjakan orang yang handal dalam memasak. Walaupun demikian, membangun suatu usaha tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu perjuangan dan kerja keras, serta berbagai kiat khusus untuk bisa sukses menjalaninya. Untuk menunjang kesuksesan, sangat dibutuhkan konsistensi kualitas pelayanan dan rasa masakan. Jika kedua hal penting tersebut dapat terus dijaga, maka pelanggan akan terus berdatangan. Selain itu, kamu juga perlu menerapkan manajemen keuangan yang baik. Untuk membantu mengelola keuangan, gunakan aplikasi pembukuan mobile yang recommended, yang memiliki berbagai fitur yang mudah dan praktis untuk digunakan. [appbox googleplay
Ide bisnis buah dan sayur telah mengalami peningkatan yang tajam, terutama sejak wabah pandemi melanda dunia. Hal ini karena semakin banyak orang yang sadar akan dihimbau untuk menjaga pola hidup sehat. Salah satu pilihannya yaitu dengan mengonsumsi makanan alami, termasuk sayuran dan buah-buahan. Alhasil, perdagangan sayur dan buah tumbuh dengan bisnis sayur dan buah saat ini sangat ideal terutama untuk masyarakat yang ingin meraih pendapatan dan keuntungan dari sebuah ada berbagai pilihan ide bisnis buah dan sayur yang dapat menjamin penghasilan signifikan dalam waktu yang lebih ini Mister Exportir merangkum informasi seputar beberapa pilihan ide bisnis buah dan sayur yang dapat dijadikan referensi bagi Sobat yang ingin mulai menjadi lama lagi kita akan memasuki tahun baru 2022. Ada banyak cara dan pilihan untuk memulai lembar tahun baru, terutama bagi yang ingin mulai berwirausaha dan mendapatkan penghasilan sendiri dari sebuah Anda yang memiiliki resolusi tahun baru untuk memulai sebuah usaha, sudahkah terpikirkan ide bisnis apa yang sekiranya potensial untuk dijalankan di tahun 2022?Jika belum, maka salah satu pilihan yang dapat Anda pertimbangkan adalah membuka bisnis buah dan sayur komoditas ini memang sedang mengalami peningkatan permintaan di masyarakat sehingga peluang keuntungannya masih terbilang cukup ini 7 ide bisnis buah dan sayur yang potensial di tahun 2022 dan Tanam HidroponikHidroponik adalah bentuk inovasi bidang pertanian terbaru yang merupakan penanaman tumbuhan tanpa melibatkan media tanah. Dalam metode pertanian ini, produk ditanam menggunakan budidaya air dengan media berupa larutan air kaya mineral dan untuk memulai bisnis ini, diperlukan pelatihan dasar dan pengetahuan tentang berbagai aspek pertanian terbaik dari bisnis tanaman hidroponik adalah area dan lokasinya yang dapat dibuat di mana saja. Tidak ada kerumitan berurusan dengan kualitas tanah atau faktor serupa lainnya untuk menanam sayuran atau dapat mengatur kondisi media tanam sesuai dengan tanaman buah atau sayuran yang akan dikembangkan. Oleh karena itu, ada prospek yang lebih tinggi untuk mendapatkan hasil produk yang baik pada praktek pertanian dipraktekkan dengan benar, ide bisnis buah dan sayur berupa pertanian hidroponik ini akan mendatangkan keuntungan yang cukup besar, tergantung pada teknik dan efisiensi yang Bubuk Makanan Organik untuk KesehatanBubuk makanan organik telah menjadi solusi ideal bagi penjual dan konsumen untuk meningkatkan umur simpan barang yang mudah itu, produksi bubuk makanan organik adalah salah satu ide bisnis buah dan sayur yang menguntungkan karena produknya dapat diekspor ke belahan dunia mana pun tanpa batasan ini melibatkan pengadaan atau produksi buah dan sayuran segar organik, mengeringkannya dengan hati-hati menggunakan metode terbaik sehingga nilai gizinya tetap utuh dan mengubahnya menjadi bentuk Sayur Matang KemasanSaat ini, hampir setiap orang begitu sibuk dalam kehidupan pribadi dan pekerjaan sehingga mereka cenderung terus mencari cara potensial untuk mengurangi beban bisa menjadi salah satu penyelamat dalam kondisi ini dengan mendirikan usaha sayur mayur yang dicincang dan bisnis buah dan sayur ini tentunya membutuhkan manajemen, koordinasi, dan pengawasan yang Anda memutuskan untuk menjalankan bisnis ini, teliti praktik pemotongan, penyimpanan, pengemasan, dan distribusi terbaik dari para pendahulu bisnis serupa. Kemudian, cari tahu juga cara untuk menambah nilai industri pada produk tersebut sehingga bisa bersaing di perlu diingat bahwa bisnis buah dan sayur akan menghasilkan keuntungan yang baik hanya saat pelaku usaha dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara Salad dan Jus BuahMembuka warung salad dan jus buah adalah alternatif penghasil pendapatan tinggi berikutnya bagi orang-orang yang sedang mencari ide bisnis buah dan sayur yang potensial pada tahun dalam memilih bisnis salad dan jus salah satunya adalah bisnis ini tetap dapat memberikan keuntungan meskipun Anda memiliki akses ke varietas sayuran dan buah-buahan yang ini orang mencari pilihan makanan yang sehat dan enak. Jadi, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjual berbagai jenis salad dan jus buah yang bebas dari bahan pengawet, bahan kimia, dan keasliannya Anda memiliki anggaran terbatas, pertimbangkan untuk memulai bisnis ini dari rumah. Kemudian pikirkan ekspansi setelah bisnis buah dan sayuran tersebut juga untuk membuka kedai salad dan jus di dekat taman, kantor, dan tempat serupa lainnya karena di tempat-tempat tersebut target pelanggan mudah Sayuran Door-to-doorIde bisnis ini adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki perkebunan kecil atau tempat menanam beberapa buah dan sayuran. Setelah produk siap, sewakan tenaga penjual yang bisa mengantarkan pesanan dari rumah ke juga untuk mendirikan kios atau toko setelah bisnis tersebut berkembang. Cari tahu tentang cara membuka toko buah dan sayuran. Hal ini akan membantu dalam menjangkau pelanggan yang lebih dengan belajar tentang cara memulai bisnis buah dan sayuran, merencanakan, dan membangun Buah dan SayurMengekspor buah-buahan dan sayuran adalah pilihan ideal bagi pelaku usaha yang ingin memulai bisnis buah dan sayur di tahun 2022. Di pasar internasional, produk buah dan sayur asal Indonesia memiliki banyak sekali peminat dari berbagai ini adalah pilihan yang ideal bagi masyarakat yang tinggal di daerah tempat sayuran dan buah-buahan tumbuh dengan memulai dengan penanaman, Anda juga dapat bekerja sama dengan petani lokal sehingga yang perlu dilakukan adalah manajemen ekspor produknya menjalankan bisnis ekspor buah dan sayur, Anda harus memiliki kumpulan informasi yang tepat tentang pasar dan mata uang dari berbagai negara. Lakukan riset buah-buahan dan sayuran yang dapat diekspor ke luar komoditas buah dan sayur Indonesia yang potensial di pasar ekspor adalah salak, manggis, pisang, daun pisang, produk kelapa, dan Minuman Buah dan Sayur Kemasan KekinianIde bisnis buah dan sayur selanjutnya adalah memproduksi minuman berbahan buah dan sayur dalam kemasan yang dapat dipasarkan ke berbagai tren makanan sehat, minuman kekinian seperti kopi,thai tea, dan bubble tea juga mengalami peningkatan peminat di jenis-jenis minuman tersebut merupakan konsumsi yang kurang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan momentum ini dengan membuat inovasi minuman berbahan buah dan sayur yang dikemas dengan cara dengan jus, minuman buah dan sayur kemasan ini dapat dibuat dengan berbagai inovasi di antaranya dengan mengambil sari-sarinya, membuat produk infused water kemasan, atau dengan membuat minuman dari campuran dua jenis sayur dan promosi secara giat melalui media sosial atau pun platform marketplace online seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya.
Usaha Jualan Nasi Goreng Nasi Goreng salah satu kuliner khas asli Indonesia yang sangat disukai karena terkenal memiliki cita rasa yang enak dan lezat. Hampir semua masyarakat Indonesia mengenal dan menjadi makanan favorit, sehingga hal ini menjadikan peluang Usaha Nasi Goreng sangat berpotensi meraih keuntungan dan diminati pelaku bisnis makanan. Disamping itu bisnis jualan nasi goreng cukup mudah untuk dijalankan, usaha makanan yang membuat kenyang ini sudah dari sejak dulu diminati. Beberapa pertimbangannya adalah dari segi kemudahan dalam pembuatan nasi goreng dan pengelolaan bisnis yang juga tidak terlalu rumit. Pada artikel kali ini akan dibahas dan diulas secara lengkap informasi tentang Bisnis Nasi Goreng serta tips berjualan nasi goreng hingga sukses. Peluang Usaha Jualan Nasi Goreng Memulai usaha warung nasi goreng tidaklah harus dengan modal awal yang besar, usaha ini biasanya bisa dilakukan pada malam hari. Ada yang berjualan dengan gerobak dorong, berjualan diwarung bongkar pasang sampai dengan membuka sebuah restoran atau rumah makan. Tentu modal yang diperlukan tergantung dari jenis tempat usaha yang anda pilih. Faktor Penentu Untuk Kesuksesan Usaha Jualan Nasi Goreng Berdasarkan pengalaman terdapat beberapa hal yang mempengaruhi penjualan nasi goreng, diantaranya Segi rasa yang bervariasi Cara penyajian Tempat dan cara penyajian nyaman atau tidak nya serta segi kebersihan tempat Baca Juga Usaha Rumah Makan Padang Usaha Warung Makan Sederhana Usaha Warung Tegal agar Sukses Teknik Usaha Jualan Nasi Goreng Usaha Nasi Goreng untuk membuka suatu usaha anda perlu mempelajari dan mengetahui bidang usaha yang digeluti tersebut. Begitu pula dengan usaha nasi goreng, anda harus mengetahui dan mengerti tentang cara menjalankan bisnis nasi goreng ini. Dengan memiliki pengetahuan yang banyak, anda dapat menciptakan ide baru untuk mengembangkan dan mengoptimalkan peluang usaha yang dijalankan. Modal Usaha Jualan Nasi Goreng yang Perlu Dipersiapkan Modal yang diperlukan untuk berjualan nasi goreng berikut untuk jenis usaha memakai gerobak dan warung bongkar pasang. – Gerobak dan tempat duduk Rp 1 juta – Tenda jualan Rp 200 ribu – Kursi dan meja Rp 300 ribu – Kompor gas dan tabung Rp 300 rb – Perlengkapan makan Rp 200 rb – Perlengkapan masak Rp 300 rb – Sewa lokasi Rp 1 juta Total biaya modal Rp 3,3 juta Dengan modal yang tidak terlalu besar tadi, dapat dihitung perkiraan keuntungan dari asumsi penjualan 30 porsi per hari Penghasilan – Harga makan ditempat = 20 x Rp = Rp – Harga dibungkus = 10 x Rp = Rp Total = Rp Biaya – Beras 30 porsi = Rp – Bumbu-bumbu = Rp – Lauk kambing, ayam, telor = Rp – Minyak goreng dan lain-lain = Rp Total = Rp Jadi, keuntungan berkisar Rp per hari, menarik bukan. Ternyata keuntungan bisa diperoleh dari modal yang tidak terlalu besar, hanya dengan modal kecil anda sudah dapat pula berjualan ditambah dengan konsep usaha yang unik. Hal inilah yang menarik banyak pelaku usaha dan sangat tergiur untuk menjajal bisnis nasi goreng ini. Sekarang anda tinggal mempersiapkan hal-hal apa saja yang diperlukan untuk memulai suatu usaha baru, penjelasan lengkap nya ada dibawah ini, selamat mempelajari. Cara Memulai Usaha Nasi Goreng Bagi pemula yang ingin memulai usaha berjualan nasi goreng mungkin masih kebingungan dalam hal mempersiapkan apa saja yang perlu dan pengetahuan apa saja yang harus diketahui. Berikut dijelaskan beberapa hal yang perlu anda ketahui dan juga pelajari seperti tentang teknik memasak nasi goreng yang baik, cara pemasaran bisnis nasi goreng, tempat atau lokasi penjualan yang strategis serta strategi inovasi resep nasi goreng yang enak. Menentukan Lokasi yang Tepat untuk Jualan Nasi Goreng Lokasi Usaha yang Strategis Penentuan lokasi cukup penting dalam hal memulai sebuah usaha, layaknya juga untuk usaha nasi goreng meskipun nasi goreng bukanlah untuk kalangan tertentu karena siapa saja menyukai nasi goreng jadi tempat usaha memang tidak perlu terlalu diperhitungkan. Asalkan tempat berjualan anda berada dilokasi yang ramai, seperti di pinggir jalan raya, dekat komplek perumahan. Tempat usaha pun bisa disesuaikan dengan kondisi modal seperti mau memakai gerobak atau seperti sebuah rumah makan. Memastikan Rasa Nasi Goreng Cocok Dengan Selera Konsumen Rasa yang enak dipastikan dapat terlihat dari seringnya pelanggan atau konsumen membeli nasi goreng anda. Terutama bila pembeli menyampaikan bahwa rasa nasi goreng anda enak, pastinya kemungkinan pembeli akan datang lagi dikemudian hari. Jadi, sangat penting untuk membuat cita rasa yang enak dan lezat dan kalau bisa melebihi rasa dari penjual nasi goreng yang lain. Penetapan Harga Jualan Nasi Goreng yang Terjangkau Harga yang terjangkau juga menjadi salah satu pertimbangan dari pembeli. Karena itu faktor harga perlu untuk diperhatikan, anda harus menjual dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat sekitar tempat anda berjualan. Pasanglah harga sesuai standar yang ada tetapi jangan sampai mengurangi kualitas rasa nasi goreng anda. Selain itu juga yang terpenting janganlah sampai menjual dengan harga yang terlalu murah karena bisa membuat anda mengalami kerugian. Tips Jualan Nasi Goreng hingga Sukses Beberapa tips jualan nasi goreng hingga sukses berikut perlu anda ketahui untuk menambah wawasan anda dan tentunya perlu untuk diterapkan jika anda sudah memulai usaha nasi goreng ini. Cara Mengolah Nasi Goreng Bagi yang baru membuka usaha nasi goreng ini, tentu mengolah nasi goreng dengan rasa yang enak bukanlah hal yang mudah. Dikarenakan setiap orang memiliki rasa suka yang masing-masing berbeda. Hal penting tentunya adalah anda harus mengetahui kesukaan orang banyak dan daya tarik yang mampu menjadi penentu kesuksesan usaha anda. Kemampuan anda dalam mengolah dengan menciptakan variasi rasa baru yang unik dan akan dapat dijadikan menu andalan. Jadi dengan olahan rasa yang menarik dan lebih berinovasi dapat menghadirkan rasa yang berkualitas. Bahan Baku yang Baik Penyediaan bahan baku atau bahan dasar yang baik harus dimiliki oleh setiap pengusaha yang ingin sukses. Hal itulah yang disebut dengan resep, maka dengan kualitas bahan dasar yang baik serta dengan bahan tambahan yang mendukung dapat tercipta resep nasi goreng yang berkualitas. Jangan lupa pula untuk menambahkan ciri khas rasa yang dapat diminati oleh masyarakat luas. Jadi, anda yang ingin berjualan nasi goreng hingga sukses haru memperhatikan kualitas bahan terbaik dan juga kuantitas yang tepat untuk dijadikan bahan dasar pembuatan nasi goreng yang spesial. Tenaga Kerja yang Baik Apabila usaha nasi goreng anda kelak menjadi ramai, tentu anda sangat sibuk dan perlu untuk mencari tenaga kerja atau karyawan yang dapat membantu usaha anda. Pastikan untuk mempersiapkan pencarian tenaga kerja tambahan dengan baik dan benar. Pilihlah karyawan yang bekerja secara sigap dan cekatan agar lebih meringankan dan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Memperhatikan Persaingan Usaha Melakukan analisa terhadap persaingan usaha, dapat membantu anda untuk lebih mudah mendapatkan pangsa pasar. Karena jika anda mampu melihat persaingan usaha, anda akan dapat melakukan inovasi yang berbeda. Tetaplah fokus dan selalu memperhatikan kualitas agar anda selalu sigap menghadapi persaingan usaha-usaha yang lain. Memberikan Ide yang Menarik Mencoba untuk memasarkan ide baru yang menarik tentu tidak ada salahnya, karena jika ide anda tentang sebuah resep baru berhasil, tidak menutup kemungkinan usaha anda dapat lebih diperluas dengan membentuk cabang usaha yang banyak. Misalnya seperti menambahkan menu masakan atau olahan nasi goreng yang baru di daftar menu, hal ini merupakan cara untuk menghadirkan sesuatu yang lain dari pada yang lain dan akan membuat pembeli penasaran untuk mencicipi. Pelayanan yang Terbaik Berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik secara maksimal merupakan faktor penting dalam sebuah usaha, terutama pada usaha jualan makanan seperti nasi goreng. Terkait keramahan dan kesigapan dalam melayani pembeli ditambah dengan kualitas rasa yang enak adalah hal yang harus dimiliki untuk mengawali sebuah usaha agar berbuah manis. Perlengkapan Usaha Nasi Goreng yang Baik Mempersiapkan perlengkapan yang baik untuk berjualan nasi goring adalah hal penting lainnya. Tentu ini tergantung dengan jumlah modal awal yang anda siapkan, semakin banyak modal semakin banyak pula perlengkapan usaha yang dapat anda siapkan. Perlengkapan usaha nasi goreng sama seperti perlengkapan usaha kuliner lainnya seperti memerlukan perlengkapan memasak dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk meminimalisir biaya atau modal yang diperlukan, anda dapat menggunakan sebagian perangkat memasak di rumah sendiri. Kualitas yang Baik Memperhatikan kualitas terbaik dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik adalah hal yang harus dimiliki setiap pengusaha. Menjadikan segala macam usaha menjadi sesuatu yang baik dan membawa berkah rejeki untuk anda didukung oleh niat dan cara menjalankan usaha itu sendiri. Menambah Wawasan Selalu berusaha untuk menambah wawasan baru sangatlah penting, karena dengan wawasan yang luas dapat membantu anda untuk menciptakan ide baru dan dapat dijadikan inspirasi untuk anda. Mengolah rasa nasi goreng yang mampu menarik minat pembeli dan membuat rasa yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri sehingga usaha nasi goreng anda lebih dikenal. Jika sudah memiliki ciri khas yang tersendiri dapat mempermudah untuk melakukan promosi dan memasarkan usaha nasi goreng anda. Memasarkan Usaha dengan Baik Berbagai metode pemasaran bisa anda pilih seperti dengan cara promosi dari mulut ke mulut atau jika lebih giat bisa membuat sebuah brosur untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat. Selain itu bisa juga dengan cara membuka sebuah rumah makan yang didukung dengan promosi secara online melalui media sosial. Terutama pada masa sekarang sudah banyak rumah makan dan restoran yang bekerja sama dengan jasa kurir online seperti Gofood, Grabfood dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal ini dapat membuat usaha nasi goreng anda menjadi lebih mudah dikenal masyarakat secara luas. Penutup Demikianlah penjelasan singkat dan trik tentang melakukan bisnis nasi goreng bagi anda pemula. Penjelasan informasi diatas dapat anda gunakan untuk memulai menjalankan bisnis nasi goreng. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat dan bisa dijadikan referensi bagi anda yang ingin membuka sebuah usaha dibidang kuliner.
Penelitian ini bertujuan untuk, 1 menganalisis faktor internal dan eksternal dalam usaha tani sayuran berbasis organik pada Kelompok Tani Mekar Sari. 2 alternatif strategi pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2019 pada Kelompok Tani Mekar Sari, yang memiliki usaha tani sayuran berbasis organik di Kecamatan Ampenan, Mataram. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian berasal dari lima orang responden kunci yang memiliki kepakaran pada usaha tani sayuran organik melalui wawancara dengan bantuan kuesioner, pengamatan langsung dan FGD pada perumusan alternatif strategi. Analisis data yang dengan SWOT menggunakan matriks IFE dan EFE serta Analisis Hierarki Proses pada perumusan strategi. Hasil penelitian berdasarkan analisis IFE hubungan antara ketua dan anggota kelompok tani sangat baik. Variasi jenis sayur, kualitas sayuran menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha tani. Keterbatasan modal, kurangnya pemahaman petani tentang pertanian organik menjadi kelemahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Mekar Sari. Berdasarkan hasil dari analisis EFE, faktor cuaca dan iklim, harga sarana produksi usaha tani yang relatif mahal menjadi ancaman bagi kelompok tani namun adanya dukungan pemerintah dan swasta serta adanya asosiasi petani organik menjadi peluang bagi pengembangan usaha tani. Berdasarkan hasil analisis hierarki proses diperoleh alternatif strategi yakni bantuan modal kerja dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik dan melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah dam swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram menjadi alternatif strategi dengan nilai tertinggi untuk rekomendasi kebijakan pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik di masa yang akan datang. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI SAYURAN BERBASIS PERTANIAN ORGANIK Dudi Septiadi, Andi Iva Mundiyah, Corresponding Author dudi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk, 1 menganalisis faktor internal dan eksternal dalam usaha tani sayuran berbasis organik pada Kelompok Tani Mekar Sari. 2 alternatif strategi pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2019 pada Kelompok Tani Mekar Sari, yang memiliki usaha tani sayuran berbasis organik di Kecamatan Ampenan, Mataram. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian berasal dari lima orang responden kunci yang memiliki kepakaran pada usaha tani sayuran organik melalui wawancara dengan bantuan kuesioner, pengamatan langsung dan FGD pada perumusan alternatif strategi. Analisis data yang dengan SWOT menggunakan matriks IFE dan EFE serta Analisis Hierarki Proses pada perumusan strategi. Hasil penelitian berdasarkan analisis IFE hubungan antara ketua dan anggota kelompok tani sangat baik. Variasi jenis sayur, kualitas sayuran menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha tani. Keterbatasan modal, kurangnya pemahaman petani tentang pertanian organik menjadi kelemahan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Mekar Sari. Berdasarkan hasil dari analisis EFE, faktor cuaca dan iklim, harga sarana produksi usaha tani yang relatif mahal menjadi ancaman bagi kelompok tani namun adanya dukungan pemerintah dan swasta serta adanya asosiasi petani organik menjadi peluang bagi pengembangan usaha tani. Berdasarkan hasil analisis hierarki proses diperoleh alternatif strategi yakni bantuan modal kerja dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik dan melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah dam swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram menjadi alternatif strategi dengan nilai tertinggi untuk rekomendasi kebijakan pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik di masa yang akan datang. Kata Kunci manajemen strategi, pertanian, organik, swot ,2 Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Universitas Mataram Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 PENDAHULUAN Gaya hidup sehat kini sudah menjadi kesadaran global, di mana masyarakat dunia menginginkan adanya garansi tentang keamanan produk yang layak konsumsi, memiliki nilai nutrisi tinggi serta ramah terhadap kondisi lingkungan Sulistyana et al., 2014. Produk yang dihasilkan dari metode pertanian organik dinilai mampu menghasilkan pangan yang sehat dan bergizi tinggi. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/ 2013 tentang Sistem Pertanian Organik menjelaskan bahwa sistem pertanian organik adalah sistem manajemen produksi yang holistik untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah. Penjelasan ini sejalan dengan apa yang diutarakan Kongolo et al., 2011 pertanian organik merupakan salah satu teknik budi daya pertanian dengan menggunakan input produksi alami, tanpa menggunakan input produksi yang berbahan sintetis. Penyediaan kebutuhan pangan yang aman dari sisi kesehatan baik bagi produsen maupun konsumen dan tidak merusak lingkungan merupakan tujuan mulia dari pertanian organik. Masa depan pertanian organik sangat bagus, mengingat pengembangan pertanian organik memiliki potensi keuntungan yang menjanjikan. Hal ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Rubinos et al., 2007 menyatakan bahwa konsep pertanian organik merupakan konsep usaha tani yang dapat menghasilkan keuntungan secara ekonomi bagi petani dan layak untuk diusahakan. Konsep pertanian organik mempunyai harga produksi premium dan memiliki viabilitas tinggi secara ekonomi dibandingkan dengan usaha tani konvensional. Pertanian organik merupakan bentuk diferensiasi produk dari pertanian konvensional, sehingga produk pertanian organik memiliki prospek keuntungan lebih baik jika dibandingkan dengan pertanian konvensional. Terlebih jika ada integrasi antara produksi dan pemasarannya. Menurut Muljaningsih 2011 selain komoditas beras, komoditas sayuran merupakan jenis produk pertanian organik yang disukai masyarakat. Sayuran merupakan jenis pangan yang ketersediaannya di meja makan harus ada sebagai sumber protein nabati dan pelengkap nasi dan lauk-pauk yang lain. Salah satu kelompok tani yang mengembangkan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik adalah Kelompok Tani Mekar Sari yang terletak di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Dalam pengoprasiannya, kelompok tani ini masih berusaha tani dengan skala mikro. Kelompok Tani Mekar Sari dalam melakukan budi daya mencoba menggunakan pendekatan pertanian berbasis pertanian organik dengan meminimalisir penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Dalam impelementasi usaha tani berbasis pertanian organik seringkali petani dihadapkan pada permasalahan, baik secara makro maupun mikro. Menurut Mayrowani 2012, kendala makro yang seringkali dihadapi petani dalam pengembangan pertanian organik meliputi aspek pasar dan kondisi iklim. Di sisi lain, kendala mikro yang banyak dijumpai di tingkat usaha tani diantaranya adalah; 1 petani belum banyak yang beminat untuk bertani organik karena kurangnya pemahaman para petani terhadap sistem pertanian organik, 2 mahalnya sertifikasi produk Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 organik, 3 organisasi di tingkat petani belum terbentuk dengan baik, dan 4 kemitraan petani dan pengusaha Aliyah et al., 2020. METODE PENELITIAN Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang berusaha menggali informasi secara mendalam, serta terbuka terhadap tanggapan dan bukan hanya jawaban ya atau tidak. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Tani Mekar Sari yang berlokasi di Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purpossive dengan pertimbangan bahwa sepanjang pengetahuan penulis kelompok tani ini satu-satunya yang menjalankan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik di Kota Mataram. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2019. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung menggunakan kuesioner kepada responden kunci. Responden kunci pada penelitian sebanyak lima orang terdiri dari ketua Kelompok Tani Mekar Sari, penyuluh pertanian Kabid Biofarmaka dan Hortikultura Dinas Pertanian, fasilitator produk organik dan akademisi yang bergelut di bidang pertanian organik. Data sekunder diperoleh dari instansi yang berkaitan dengan penelitian, yaitu Dinas Pertanian Bidang Biofarmaka dan Hortikultura, dan Badan Pusat Statistik, bahan pustaka lain seperti buku dan jurnal sebagai sumber dari hasil-hasil penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini terdapat tiga tahap analisis formulasi strategi yaitu; tahap pengumpulan data, tahap pemaduan, dan tahap keputusan. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara akan dievaluasi untuk tahap awal analisis, yang kemudian mengidentifikasi dan mengambil faktor-faktor internal dan eksternal usaha tani untuk tahap pemaduan. Berdasarkan hasil pemaduan tersebut akan dikembangkan beberapa alternatif strategi. Alternatif strategi dipilih berdasarkan skor tertinggi dari analisis hierarki proses AHP untuk kemudian ditetapkan menjadi alternatif utama yang terbaik. Untuk mengetahui faktor internal dan faktor ekternal pada usaha tani sayuran organik pada Kelompok Tani Mekar Sari digunakan matriks Internal Factors Evaluation IFE dan matriks Eksternal Factors Evaluation EFE. Matriks IFE ditujukan untuk mengukur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, sedangkan matriks EFE ditujukan untuk mengukur peluang dan ancaman dari usaha tani sayuran organik pada masa akan datang. Langkah selanjutnya dengan memadukan matriks IFE dan IFE pada matriks Internal Eksternal IE. Dalam matriks IE, total skor IFE ditempatkan pada sumbu x dan total skor bobot EFE pada sumbu y. Pada sumbu x dari matriks IE, total skor bobot IFE sebesar 1,0 hingga 1,99 yang menggambarkan posisi internal yang lemah, skor 2,0 hingga 2,99 adalah posisi internal sedang dan skor 3,0 hingga 4,0 adalah posisi internal kuat. Begitupula sumbu y total skor bobot EFE dari 1,0 hingga 1,99 adalah posisi eksternal yang rendah, skor 2,0 hingga 2,99 adalah posisi eksternal yang sedang, dan skor 3,0 hingga 4,0 adalah posisi eksternal tinggi Teece, 2009. Matriks SWOT merupakan salah satu tahap dalam teknik perumusan strategi. Hasil yang diperoleh dari Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 matriks SWOT adalah berupa alternatif strategi yang layak dipakai dalam strategi organisasi. Matriks ini dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif strategi yang layak dipakai dalam strategi organisasi, yaitu atrategi S-O Stengths, Opportunities, strategi W-O Weaknesses-Opportunities, strategi W-T Weaknesses-Threats, dan strategi S-T Stengths-Threats Rangkuti, 2006. Pada tahapan keputusan, tahapan terakhir dari penyusunan strategi yaitu menentukan alternatif strategi yang paling baik untuk Kelompok Tani Mekar Sari yang dapat dianalisa menggunakan analisis hierarki proses AHP. Metode AHP merupakan alat pengambilan keputusan dalam menghadapi permasalahan yang kompleks dalam menentukan pilihan ataupun proritas terhadap alternatif pemecahan masalah yang tersedia. Metode ini dipakai ketika para pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam menentukan berbagai faktor. Metode AHP menggunakan perbandingan berpasangan untuk menentukan bobot dan nilai kepentingan masing-masing faktor Saaty, 1993. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil wawancara dengan bapak Japri selaku ketua Kelompok Tani Mekar Sari, diperoleh informasi mengenai usaha tani sayuran organik yang dijalankan oleh Kelompok Tani Mekar Sari diketahui terdapat 10 jenis sayuran yang dibudididayakan dengan rata-rata panen 6,4 kg per satu kali panen. Jenis sayuran yang dibudidayakan yaitu bawang merah, kubis, tomat, sawi, terong panjang, kemangi, bayam, baby corn, cabai, dan rukola pada areal pertanaman seluas m2. Nilai total skor pada matriks ini merupakan hasil perkalian bobot dan rating masing-masing faktor strategis internal usaha tani sayuran organik Ningsih & Hamamah, 2014. Hasil bobot skor rata-rata dapat dilihat pada tabel 1. Hasil dari wawancara dengan Ketua Kelompok Tani Mekar Sari menunjukkan faktor internal menunjukkan bahwa sayuran hasil panen memiliki kualitas yang bagus dengan skor 0,48 sehingga menjadi kekuatan untuk pengembangan usaha tani ke depannya, namun pemahaman beberapa petani tentang pertanian organik masih rendah dengan skor 0,36 sehingga diperlukan upaya untuk memberikan pemahaman tentang pertanian organik dari berbagai aspek. Menurut Gallopín, 2003 ada beberapa pendekatan yang berkaitan dengan pertanian berkelanjutan antara lain melalui pendekatan ekologi, ekonomi, sosial budaya, etika, kelembagaan, politik dan keamanan. Tabel 1. Analisis Matriks IFE Hubungan pemilik usaha dan para pekerja baik Areal pertanaman masih luas Pemahaman tentang pertanian organik masih rendah Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 Sulitnya mengubah kebiasaan petani dalam penggunaan pupuk kimia Sumber Data primer, 2019 Menurut Teece 2009 jika total pembobotan skor rata-rata di bawah 2,5 maka organisasi tersebut memiliki faktor strategis internal yang sangat lemah. Berdasarkan hasil akhir matriks IFE pada tabel 1, nilai skor rata-rata pada usaha tani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari sebesar 2,50, hal ini dapat dikatakan bahwa faktor internal usaha berada pada rata-rata sehingga pengembangan usaha memiliki posisi internal yang cukup kuat, karena sudah mampu dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan yang ada. Hasil bobot skor rata-rata dapat dilihat pada tabel 2. Hasil dari wawancara dengan ketua kelompok tani Mekar Sari menunjukkan faktor eksternal dengan kerja sama dengan pemerintah dan swasta dalam mendapatkan bantuan modal yang memberikan pengaruh positif pada kegiatan usaha tani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari dengan skor 0,56 sehingga menjadi peluang untuk pengembangan usaha tani dan diharapkan dengan adanya peluang ini dapat membantu petani ketika terjadi kerugian akibat faktor cuaca dan iklim dalam usaha tani yang dilakukan sehingga mampu kembali berusaha dengan adanya bantuan dari pemerintah dan swasta. Faktor harga juga menjadi ancaman serius selain faktor iklim dan cuaca. Permintaan sayuran organik dipengaruhi oleh faktor harga. Jika harga sayuran organik mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan sayuran organik akan semakin berkurang Silitonga & Salman, 2014. Hal ini dikarenakan produk sayuran dengan konsep pertanian konvensional merupakan substitusi dari produk sayuran organik. Tabel 2. Analisis Matriks EFE Komsumsi sayuran organik menjadi gaya hidup Adanya asosiasi petani organik Pesaing masih kurang khususnya di wilayah NTB Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pertanian organik Kerja sama dengan pemerintah dan swasta dalam mendapatkan bantuan modal Harga produk sayuran organik masih relatif mahal Mahalnya saprodi untuk pertanian organik Sumber Data primer, 2019 Dari analisis faktor internal dan faktor eksternal usaha tani sayuran Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 organik kelompok tani Mekar Sari, diperoleh skor sebesar 2,50 untuk faktor internal kekuatan dan kelemahan sedangkan untuk faktor eksternal peluang dan ancaman diperoleh skor sebesar 2,79 sehingga diketahui usaha tani sayuran organik berada pada kuadran ke IV hold and maintain. Dari hasil analisis IFE dan EFE selanjutnya dilakukan perumusan alternatif-alternatif strategi dalam pengembangan usaha tani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari. Hasil penggabungan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada usaha tani sayuran organik pada kelompok tani Mekar Sari diperoleh empat alternatif strategi yang diperoleh dari hasil wawancara dan FGD dengan para informan yang terdiri dari penyuluh pertanian, akademisi dan Kabid Dinas Pertanian NTB. Keempat alternatif strategi tersebut adalah a. Strategi S-O Strenght-Opportunities Pemasaran online dan offline merupakan salah satu cara untuk menjual sayuran organik yang dihasilkan oleh Kelompok Tani Mekar Sari. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana periklanan sayuran organik perlu diintensifkan, sehingga target konsumen tidak saja daerah Mataram tapi bisa menjangkau lebih luas ditambah dengan adanya pemasaran secara offline yaitu langsung bertemu dan berinteraksi dengan calon konsumen untuk penjualan sayuran organik. Pelatihan pertanian organik bagi petani pemula di bidang pertanian organik, strategi ini dapat dijalankan untuk menarik minat petani untuk beralih dari pertanian konvesional ke pertanian organik. Alasan para petani tidak ingin beralih ke pertanian organik dikarenakan kurangnya pemahaman tentang pertanian organik dan di Mataram masih sangat kurang pelatihan tentang pertanian organik. Strategi alternatif yang memanfaatkan kekuatan internal dan peluang yang ada dapat dilakukan untuk pengembangan usaha tani sayuran organik adalah melakukan kerja sama dengan pihak pemerintah dan pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram, dengan harapan sayuran organik lebih diminati oleh calon konsumen untuk memenuhi kebutuhan gizi dari sayuran. b. Strategi S-T Strenght-Threats Pengelolaan usaha tani sayuran dengan penggunaan green house sederhana dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk menghadapi ancaman berupa perubahan cuaca dan iklim yang tidak dapat dikendalikan. Green house sederhana dapat dibangun dengan memanfaatkan bambu dan kayu sebagai rangka dari menggunakan plastik mulsa untuk pelindung sayuran dari sinar matahari yang terlalu terik atau curah hujan dengan intensitas tinggi. c. Strategi W-O Weaknesses-Opportunities Bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik. Usahactani sayuran organik yang dilakukan oleh Kelompok Tani Mekar Sari merupakan usaha skala kecil Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 sehingga diperlukan dukungan dari pemerintah untuk pengembangan usaha tani tersebut, dengan pemberian bantuan modal usaha diharapkan kelompok tani mampu membeli kebutuhan usaha tani sayuran organik yang relatif lebih mahal. d. Strategu W-T Weaknesses-Threats Riset pasar sayuran organik di Kota Mataram untuk pengembangan sayuran organik dilakukan untuk mengetahui respon dari produk yang dihasilkan sehingga dapat diketahui keinginan pasar dari produk yang ditawarkan untuk memenuhi keinginan mereka dalam hal ini penyediaan sayuran organik. Alternatif strategi dengan riset pasar dengan menggabungkan faktor internal kelemahan dengan faktor eksternal ancaman Kelompok Tani Mekar Sari. Matriks Analisis Hierarki Proses AHP Metode AHP merupakan alat pengambilan keputusan dalam menghadapi permasalahan yang kompleks dalam menentukan pilihan ataupun proritas terhadap alternatif pemecahan masalah yang tersedia. Metode ini dipakai ketika para pengambil keputusan mengalami kesulitan dalam menentukan berbagai faktor. AHP menggunakan perbandingan berpasangan untuk menentukan bobot dan nilai kepentingan masing-masing faktor Suyatno, 2011. Dari alternatif strategi yang dihasilkan pada matriks SWOT kemudian selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis hierarki proses untuk menentukan skala proritas dan tingkat kepentingan terhadap pengembangan usaha tani sayuran organik ke depannya. Tabel 3. Metode analisis hirarki proses pada usahatani sayuran organik kelompok tani Mekar Sari Pengelolaan usaha tani sayuran dengan penggunaan green house sederhana Riset pasar sayuran organik di Kota Mataram untuk pengembangan sayuran organik kedepan Pemasaran online dan offline Pelatihan pertanian organik bagi petani pemula di bidang pertanian organik Kontrak kerja sama dengan pihak pemerintah dam pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram Bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik Sumber Data primer setelah diolah 2019 Berdasarkan Tabel 3 urutan prioritas strategi yang disarankan dengan merujuk pada total nilai mulai Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 dari nilai tertinggi sampai terendah adalah 1. Bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik 25,45. 2. Kontrak kerja sama dengan pihak pemerintah dam pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram 24,45. 3. Pengelolaan usaha tani sayuran dengan penggunaan green house sederhana 22,33. 4. Riset pasar sayuran organik di Kota Mataram untuk pengembangan sayuran organik ke depan 20,36 5. Pemasaran online dan offline 18,42. 6. Pelatihan pertanian organik bagi petani pemula di bidang pertanian organik 18,33. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kelompok Tani Mekar Sari dalam pengembangan usaha tani sayuran berbasis organik dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Faktor internal yang terdiri dari adanya hubungan baik antara ketua dan anggota kelompok tani, variasi jenis sayuran yang dihasilkan serta kualitas sayuran menjadi kekuatan dalam pengembangan usaha tani, namun keterbatasan modal serta pemahaman petani mengenai pertanian organik menjadi kelemahan yang belum dapat diatasi oleh kelompok tani. Faktor eksternal berupa gaya hidup sehat dengan komsumsi sayuran, adanya asosiasi petani organik, adanya dukungan pemerintah menjadi peluang bagi pengembangan usaha tani sayuran berbasis organik di Mataram namun iklim dan cuaca menjadi ancaman dalam kegiatan usaha tani 2. Alternatif strategi yang diperoleh untuk pengembangan usaha tani sayuran berbasis organik adalah bantuan modal kerja dan sharing pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik dan kontrak kerja sama dengan pihak pemerintah dan pihak swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan di Mataram. DAFTAR PUSTAKA Aliyah, I., Pujiasmanto, B., Yudana, G., & Sugiarti, R. 2020. Pengembangan Kawasan Pertanian Pendekatan Spasial Pola Hulu Hilir Pertanian Padi. Yayasan Kita Menulis. Gallopín, G. C. 2003. A systems approach to sustainability and sustainable development. ECLAC. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/Permentan/ 2013. Menteri Pertanian Tentang Sistem Pertanian Kongolo, M., Simelane, B. P., & Dlamini, D. K. 2011. Empirical Assessment of Agricultural Development in Manzini Region, Swaziland. African Research Review, 56, 397–410. Jurnal AGRIFO • Vol. 5 • No. 1 • April 2020 Mayrowani, H. 2012. Pengembangan Pertanian Organik Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 30 2, 91–108. Muljaningsih, S. 2011. Preferensi konsumen dan produsen produk organik di Indonesia. WACANA, Jurnal Sosial Dan Humaniora, 144, 1–5. Ningsih, K., & Hamamah, H. 2014. Matriks internal factor evaluation IFE dan external factor evaluation EFE buah naga organik Hylocereus undatus. AGROMIX, 51. Rangkuti, F. 2006. SWOT Analysis Techniques Dissecting the Business Case. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Rubinos, D. A., Villasuso, R., Muniategui, S., Barral, M. T., & Díaz-Fierros, F. 2007. Using the landfarming technique to remediate soils contaminated with hexachlorocyclohexane isomers. Water, Air, and Soil Pollution, 1811–4, 385–399. Saaty, T. L. 1993. The analytic hierarchy process a 1993 overview. Central European Journal of Operation Research and Economics, 22, 119–137. Silitonga, J., & Salman, S. 2014. Analisis Permintaan Konsumen Terhadap Sayuran Organik Di Pasar Modern Kota Pekanbaru. Dinamika Pertanian, 291, 79–86. Suyatno, S. 2011. dkk. 2011. Lembar Kerja Siswa. Makalah Disampaikan Dalam Acara Pembekalan Guru Daerah Terluar, Terpencil, Dan Tertinggal Di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta Teece, D. J. 2009. Dynamic capabilities and strategic management Organizing for innovation and growth. Oxford University Press on Demand. ... This fact signifies that water scarcity issues would influence the farming activities in this area. Furthermore, Septiadi and Mundiyah 2020, also found that climate issues highly opposed the growth of agricultural businesses on dry land. In addition, the high cost of cropping tools in this area also threatened the farming activity. ...... This result indicated that the organic fertilizer utilization was significantly influenced the value-added on the agricultural activity at the significance level of 1% Adequate utilization of organic fertilizer tended to produce higher agriculture productivity Septiadi and Mundiyah, 2020. This situation led to significant improvement in the production of processed agricultural commodities and valueadded agriculture. ...I Ketut ArnawaMenardo Dennis VillanuevaNi Gusti Agung Gde Eka MartiningsihPutu Eka Pasmidi AriatiBio-industrial agriculture is a farming system oriented towards biological and natural resources maximum utilization as sustainable biomass, energy, and mineral. Vegetable and horticulture-based bio-industrial agriculture is a sustainable system consisted of farming, livestock, sewage treatment, agricultural product processing, and marketing sub-systems. The main objective of this study was to analyze the impact of the bio-industrial agricultural model development on the value-added agriculture. This study was conducted on dry land in Antapan Village, Baturiti District, Tabanan, Bali. Questionnaires and interview sessions were applied to collect the study data. Data analysis was done by descriptive analysis, a ratio of R/C, and multiple linear regression analysis. Findings revealed that bio-industrial agriculture contibuted to higher value-added agriculture. Vegetable and horticulture-based bio-industrial agriculture provided alternative system for the development of processed organic agricultural products that finally adds more product's value and increase farmer income.... Metode SWOT banyak diterapkan dalam berbagai studi lainnya. Beberapa penelitian mengenai strategi pengembangan usaha menggunakan analisis SWOT yaitu penelitian yang dilakukan oleh Septiadi & Mundiyah 2020 yang menyatakan bahwa alternatif strategi untuk pengembangan usaha tani sayuran berbasis pertanian organik adalah bantuan modal kerja dan berbagi pengetahuan untuk meningkatkan minat petani terhadap pertanian organik serta melakukan kontrak kerja sama dengan pemerintah dan swasta dalam penyediaan sayuran organik pada kegiatan yang diselenggarakan. menetapkan bahwa pemanfaatan limbah batang tembakau menjadi tobacco xylitol terletak pada sel I yaitu tumbuh dan membangun Grow and Build dengan menggunakan strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk sehingga olahan limbah batang tembakau menjadi xilitol diyakini memiliki potensi untuk memajukan industri tembakau. ...Alat sterilisasi ozone-box merupakan alat yang digunakan untuk proses sterilisasi buah dengan menggunakan teknologi ozon yang efektif untuk mengatasi cemaran mikroba dan kimiawi. Persaingan di dalam lingkungan bisnis semakin ketat sehingga usaha alat sterilisasi buah ozone-box dituntut untuk dapat mengembangkan usahanya agar dapat bertahan dan bersaing di pasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal dari usaha alat sterilisasi buah menggunakan ozone-box yang kemudian sebagai acuan dalam menentukan strategi bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian deskriptif dengan menggunakan analisis SWOT strengths, weaknesses, opportunities, dan threats terkait pengembangan usaha alat sterilisasi buah menggunakan ozone-box. Data yang digunakan atas data primer dan data sekunder. Data primer berupa pengamatan alat sterilisasi ozon dan data wawancara dengan para pakar. Data sekunder berupa sumber-sumber penunjang dari web maupun artikel jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha produk ozone-box berada pada posisi Kuadran II yakni kuadran di antara kekuatan dan ancaman Strength – Threat sehingga kemungkinan alternatif strategi yang dilakukan untuk mengembangkan produk ini yaitu dengan meningkatkan promosi di media sosial seperti Facebook, Instagram, Shopee dan WhatsApp serta melakukan sosialisasi tentang teknologi ozon untuk sterilisasi buah-buahan, positioning produk yang sesuai kebutuhan dan melakukan riset secara berkala untuk memperbaharui teknologi yang RahmanSalmaa Aliifah KultsumMicro, Small, and Medium Enterprises MSMEs must never be separated from the various problems that exist, both internal and external problems, as well as those experienced by the Mendoan and Tempe Keripik Industry ECO 21 Sawangan Purwokerto, starting from the internal problems that occurred within the company, namely the decline in sales of mendoan and tempe keripik which have an impact on annual income, and external problems, namely the lack of consumer buying interest in traditional foods. This study aims to formulate a strategy for developing micro, small and medium enterprises MSMEs for mendoan and tempe keripik ECO 21 Sawangan, Purwokerto, using SWOT analysis. This research uses a qualitative descriptive approach, collecting data through observation, interviews, and documentation. The SWOT analysis technique aims to identify various factors systematically and formulate a company's strategy. The results of this study indicate that the development strategy of the Mendoan and Tempe Keripik Industry ECO 21 Sawangan, Purwokerto that the company can use, namely, the SO strength-opportunity strategy whose purpose is to improve product quality, follow government counseling, and utilize internet technology such as social media. To increase profits. The WO weakness-opportunity strategy aims to initiate product innovation, promote and use the profits to buy modern production equipment; the ST strategy strength-threats aims to establish good relationships with consumers and maintain product quality in order to gain loyalty from consumers, while the WT weakness-threats strategy aims to innovate on existing products and use internet media to analyze the Iklilah AlhudzaifahAnwar AnwarSri MaryatiThis research aim to analyze the quantities of melon, factors that affect the demand of melon in Mataram City and the elasticity of demand for melons due to changes in price and income. This research was conducted by purposive sampling in Mandalika Market and Cakranegara Fruit Arena. The determination of respondents are divided into two categories were melon traders and consumers of melon, for melon traders to set the entire melon trades, while for consumers of melon was conducted by in quota sampling as much as 30 people. The results of this study showed 1 The quantities of demand for melons per household in Mataram city in February was an average of kg. 2 Factors that influence to the quantities of demand for melon in Mataram city was the price of melons. 3 Price elasticity to demand for melons in Mataram city was 1,295 Eh > 1 elastic and this causes a rise in demand for melons as much as kg if the price goes down by 1%, while the price elasticity of revenues was Ep 1 elastis dan menyebabkan kenaikan permintaan terhadap buah melon sebesar 1,295% bila harga turun 1%, sedangkan elastisitas pendapatannya sebesar 0,343 Ep 1 elastic and this causes a rise in demand for melons as much as kg if the price goes down by 1%, while the price elasticity of revenues was Ep < 1 inelastic and this causes a rise in demand for fruit melon as much as kg if income rises by 1%.ResearchGate has not been able to resolve any references for this publication.
nasi dan sayur dihasilkan dari bidang usaha