Hitunglahbesarnya: β’ a) GNP; β’ b) NNP; β’ c) NNI; β’ d) PI; β’ e) DI. a) GNP = GDP - PFPN Jawaban: = Rp150 miliar - Rp5 miliar = Rp145 miliar b) NNP = GNP - Penyusutan = Rp145 miliar - Rp4,345 miliar = Rp140,655 miliar c) NNI = NNP - Pajak tidak langsung = Rp140,655 miliar - Rp7,465 miliar = Rp133,19 miliar d) PI = (NNI + TP
Pertanyaan 1.Diketahui Produk domestic bruto (PDB) Indonesia sebesar 130.100,6 milyar Pendapatan Netto Luar Negeri Rp 4.955,7 M Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 M Penyusutan Rp 6.557,8 M Iuran Asuransi Rp 2 M Laba ditahan Rp 5,4 M Transfer Payment Rp13 M Pajak Langsung Rp12 M Konsumsi Rp100.000 M Hitunglah: GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan
Nama: Benediktus Viko Handoko NIM : 031176244 1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya? 2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non manajer! 3 Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul? 4.
Hitunglah GDP, GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan pendapatan perkapitanya jika jumlah penduduk sebanyak 1000 jiwa! Penyelesaian dan jawaban: Faktor luar negeri = $20.000 - $45.750 = - $25.750 Hitunglah GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan. Penyelesaian : GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri = 130.100,6 M + 4.955,7 M = 135.056,3 M
Hitunglah GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan Jawab : GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri = 130.100,6 M + 4.955,7 M = 135.056,3 M NNP = GNP - Penyusutan =135.056,3 M - 6.557,8 M = 128.498,5 M NNI = NNP - Pajak tidak langsung =128.498,5 M - 8.945,6 M = 119.552,9 M PI = ( NNI - Transfer Payment) - (iuran Jaminan Sosial+iuran
HitunglahGDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI Dengan data : β’ Jumlah produksi perusahaan asing dan lokal di Indonesia = $500. 000 β’ Jumlah produksi perusahaan asing = $50. 000 β’ Jumlah pendapatan WNA di Indonesia = $20. 000 β’ Penyusutan = $4. 000 β’ Pajak tidak langsung = $2. 500
2I2v. ο»ΏPendapatan nasional adalah pendapatan yang diperoleh berbagai golongan masyarakat sebagai balas jasa sehubungan dengan telah diproduksinya barang maupun jasa dalam perekonomian nasional. Dalam menghitung pendapatan nasional suatu negara terdapat beberapa konsep yang harus dipahami mengenai pendapatan nasional. Berikut adalah penjelasan dan cara untuk menghitung GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI. Baca juga 3 Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional Lengkap dengan Soal dan Jawaban Pengertian dan Cara Menghitung Konsep Pendapatan Nasional 1. Gross Domestic Product GDP/Produk Domestik Bruto PDB GDP adalah nilai total dari keseluruhan produksi barang maupun jasa oleh masyarakat asing yang ada di dalam negeri serta masyarakat domestik yang berada di dalam negeri dalam jangka waktu satu tahun. Contohnya Perusahaan Toyota dari Jepang mempunyai cabang pabrik yang memproduksi mobil di Indonesia, maka hasil dari produksi tersebut akan masuk dalam perhitungan GDP Indonesia tapi tidak masuk dalam perhitungan GDP Jepang. Berikut rumus yang digunakan dalam menghitung GDP GDP = Pendapatan WNA di dalam negeri + Pendapatan WNI di dalam negeri 2. Gross National Product GNP/Produk Nasional Bruto PNB GNP adalah jumlah seluruh produksi jasa dan barang oleh masyarakat suatu negara tanpa memperhitungkan barang dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat asing di dalam negeri. Contohnya Orang Indonesia yang memproduksi tas di Malaysia, maka hasil produk tersebut termasuk dalam perhitungan GNP. Jika berdasarkan contoh pada GDP, hasil produk dari Toyota tidak di masukkan dalam perhitungan GNP. Berikut rumus yang digunakan dalam menghitung GNP GNP = Pendapatan WNI di dalam negeri + Pendapatan WNI di luar negeri atau GDP -Pendapatan WNA di dalam negeri + Pendapatan WNI di luar negeri 3. Net National Product NNP/Produk Nasional Neto PNN NNP adalah nilai GNP ketika sudah dikurangkan dengan penyusutan dan juga perbaikan barang modal. Pendapatan nasional berupa NNP melihat pendapatan nasional hanya berdasarkan besarnya perolehan laba atau dengan kata lain keuntungan bersih/keuntungan neto dari suatu aktivitas produksi. Berikut rumus yang digunakan dalam menghitung NNP NNP = GNP - Penyusutan 4. Net National Income NNI/Pendapatan Nasional Neto NNI adalah nilai dari NNP ketika sudah dikurangkan dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi. Nilai NNI merupakan pendapatan nasional yang melihat pendapatan nasional dari sisi imbalan yang diperoleh pemilik dari berbagai faktor produksi Pajak tidak langsung adalah pajak beban pajak / pihak yang membayarkan pajaknya tidak dapat dipindahkan ke orang lain misalnya Pajak Pertambahan Nilai PPN. Pajak yang seharusnya dibayar oleh perusahaan dagang atas barang dagangannya dialihkan kepada konsumen sehingga konsumen yang harus membayar PPN. Alasan kenapa komponen NNI tidak termasuk pajak tidak langsung, tapi termasuk subsidi yaitu pajak tidak langsung tidak menunjukkan jumlah sesungguhnya atas imbalan yang diperoleh dari berbagai faktor produksi. Produsen akan menerima pajak tidak langsung tersebut misalnya PPN dari konsumen sehingga kesannya uang milik produsen bertambah tapi uang atas pajak tersebut kelak harus di setorkan oleh produsen kepada pemerintah sesuai dengan ketentuan perpajakan. Sedangkan subsidi akan membuat nilai harga dari faktor produksi menurun atau lebih murah jika dibandingkan dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Misalnya subsidi BBM akan membuat harga produksi BBM menjadi berkurang karena memperoleh subsidi. Berikut rumus yang digunakan dalam menghitung NNI NNI = NNP- pajak tidak langsung + subsidi 5. Personal Income PI / Pendapatan Perseorangan PI adalah nilai dari NNI ketika sudah dikurangkan dengan dana sosial, pajak perusahaan, laba ditahan, dan sudah ditambah dengan transfer payment dari pemerintah pembayaran transfer pemerintah. PI merupakan nilai pendapatan nasional yang diterima oleh konsumen atau rumah tangga dalam suatu perekonomian. Berikut rumus dalam menghitung PI PI = NNI + transfer payment β dana sosial + pajak perusahaan + laba yang ditahan 6. Disposable Income DI/pendapatan yang siap dibelanjakan DI adalah pendapatan nasional yang menggambarkan nilai pendapatan yang memang diterima oleh masyarakat. Pendapatan tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk membeli jasa dan barang atau dapat di jadikan penambah tabungan dan kelak menjadi modal untuk investasi. Besarnya nilai DI yaitu nilai PI ketika sudah dikurangkan dengan pajak langsung/pajak perseorangan. Pajak langsung merupakan pajak yang beban pajaknya atau pihak yang membayarkan pajak tidak bisa dialihkan pada orang lain misalnya pajak penghasilan. Dari definisi tersebut, pajak langsung berupa pajak penghasilan harus dibayarkan oleh seseorang atas penghasilan yang diperoleh dalam kurun waktu satu tahun. Pajak tersebut harus dibayar oleh orang itu sendiri bukan orang lain. DI merupakan pendapatan nasional yang digunakan di 2 sektor yaitu Tabungan Saving dan Konsumsi Consumption. Berikut rumus yang digunakan dalam menghitung DI DI = PI β Pajak Langsung Untuk memberikan gambaran perhitungan pendapatan nasional, berikut contoh cara perhitungan pendapatan nasional dalam suatu negara. Angka berikut hanya contoh saja untuk mempermudah perhitungan. Konsep Pendapatan Nasional Jumlah GDP Penghasilan WNA di dalam negeri Penghasilan WNI di luar negeri GNP Penyusutan dan penggantian barang modal NNP Pajak Tidak langsung NNI Dana sosial Laba yang ditahan Pajak perusahaan Transfer pemerintah PI Pajak langsung DI Tabungan Pengeluaran konsumsi seseorang Contoh Soal 1. Jika diketahui besarnya penghasilan wni di dalam negeri sebesar Rp penghasilan wna di dalam negeri sebesar Rp penghasilan wna di luar negeri sebesar Rp penghasilan wni di luar negeri sebesar Rp pajak tidak langsung sebesar Rp penyusutan sebesar Rp dana sosial sebesar Rp laba yang ditahan sebesar Rp pajak perseroan sebesar Rp transfer dari pemerintah sebesar Rp dan pajak langsung sebesar Rp Hitunglah besarnya GDP, GNP, NNP, PI, dan DI! Jawaban a GDP = Rp + Rp = Rp b GNP = Rp - Rp + Rp = Rp c NNP = Rp - Rp = Rp d NNI = Rp - Rp = Rp e PI = Rp - Rp - Rp - Rp + Rp = Rp e PI = Rp - Rp = Rp Pada soal tersebut, penghasilan wna di luar negeri tidak termasuk dalam perhitungan pendapatan nasional Indonesia. Penghasilan tersebut akan diperhitungkan sebagai pendapatan nasional di luar negeri. Baca juga Cara Menghitung Laju Inflasi Demikian pembahasan mengenai perhitungan komponen pendapatan nasional.
Apa anda sedang mencari hitunglah gnp, nnp, nni, pi, di dan tabungan, jika iya? maka Anda berada berada di website yang tepat. Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah! Hitunglah gnp, nnp, nni, pi, di dan tabungan Jawaban GNP = GDP + produk neto thd luar negeri = M + M = M NNP = GNP β penyusutan = M β M = M NNI = NNP β pajak tidak langsung = M β M = M Penjelasan GNP = GDP + produk neto thd luar negeri = M + M = M NNP = GNP β penyusutan = M β M = M NNI = NNP β pajak tidak langsung = M β M = M Baca juga Lukitaning tegese Demikian yang dapat teknikarea bagikan, tentang hitunglah gnp, nnp, nni, pi, di dan tabungan. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel ekonomi berikutnya
Jakarta - Dalam menghitung pendapatan nasional, diperlukan salah satu konsep yang disebut Gross National Product GNP. Dalam bahasa Indonesia, Gross National Product disebut juga dengan Produk Nasional Bruto PNB.Lantas apa yang dimaksud dengan Gross National Product?Gross National Product GNP atau Produk Nasional Bruto PNB adalah nilai barang atau jasa yang dihasilkan oleh warga negara, baik yang tinggal di dalam negeri maupun luar negeri dalam satu dari itu, Gross National Product dapat digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu Menghitung Gross National ProductMelansir 'e-Modul Ekonomi Pendapatan Nasional' oleh Kemdikbud, cara menghitung Gross National Product adalah menggunakan rumus sebagai = GDP + PFLN - PFDNKeteranganGNP = Gross National ProductGDP = Gross Domestic ProductPFLN = Pendapatan faktor produksi warga negara di luar negeriPFDN = Pendapatan faktor produksi warga asing di dalam negeriGross Domestic ProductMengacu pada rumus menghitung Gross National Product, diperlukan untuk mengenal lebih dahulu tentang Gross Domestic Domestic Product GDP adalah nilai barang atau jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang tinggal di dalam negeri dan warga asing yang tinggal dalam begitu, rumus menghitung Gross Domestic Product dapat ditulis sebagai = C + I + G + X - MKeteranganY = Gross Domestic ProductC = Konsumsi pribadiI = InvestasiG = Pengeluaran pemerintahX = EksporI = ImporContoh Soal Gross National ProductDiketahui pendapatan suatu negara seperti di bawah ini, berapakah GNP negara tersebut?Contoh Soal GNP Foto ScreenshootJawabGDP = C + I + G + X - M= GDP = + + + - GDP = Rp = GDP + PFLN - PFDN= GNP = + - GNP = Rp GNP negara tersebut adalah Rp itulah pengertian, cara menghitung, dan contoh soal Gross National Product. Selamat belajar ya detikers! Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] faz/faz
Saat bekerja, setiap orang mengharapkan personal income atau penghasilan yang berbeda-beda berdasarkan beberapa faktor seperti upah minimum regional, jenis pekerjaan, lama bekerja, dan masih banyak faktor yang pendapatan yang sekecil mungkin nilainya akan memberikan pengaruh pada pendapatan per kapita penduduk. Nilai penghasilan atau personal income dijadikan sebagai parameter kesejahteraan di suatu daerah atau wilayah income yaitu jumlah penghasilan yang didapatkan oleh setiap orang dalam jangka waktu satu tahun. Personal income juga memperhitungkan jumlah gaji yang dibayarkan dengan cara transfer seperti pembayaran bunga utang pemerintah, pembayaran uang pensiunan, dan yang yang termasuk personal income yaitu pendapatan sewa, upah kerja, kepemilikan perseorangan, dan Income seseorang mempengaruhi banyaknya tingkat konsumsi karena belanja konsumen mendorong sistem ekonomi dalam statistik Personal IncomePI = PNB β pajak perseorangan + Laba ditahan + transfer payment + iuran jaminan sosial.KeteranganPNB = NNICara Menghitung Personal IncomeGaji yang diterima seorang tenaga kerja diperoleh secara berantai yang berguna untuk mendapatkan jumlah penghasilan perorangan melalui beberapa kriteria di bawah iniGDP yaitu pendapatan WNI di dalam negeri + pendapatan WNA dalam yaitu produk Nasional Bruto yang berasal dari nilai pasar seluruh produk dan jasa dalam jangka waktu satu menghitung GNP yaitu GDP ditambah dengan pendapatan neto terhadap luar yaitu Produk Nasional Neto yang dihitung dengan cara nilai atas GNP dikurangi terhadap penyusutan modal itu sendiri atau dengan rumus GNP β penyusutan + barang pengganti modalNNI yaitu pendapatan Nasional Neto yang merupakan pendapatan yang dihitung dari seluruh jumlah nilai balas jasa yang diterima oleh warga menghitung NNI yaitu NNP β pajak tidak langsung + subsidiDI yaitu pendapatan yang digunakan untuk dibelanjakan barang atau jasa, bisa juga untuk tabungan investasi. Tetapi, jumlah nilai DI dapat dikurangi dengan pajak langsung saat beban pajak tidak dapat dialihkan dengan pihak menghitung DI yaitu PI β Pajak penghasilanPI Personal Income yaitu penghasilan di terima oleh tiap β tiap orang. Tetapi, jumlah nilai PI dikurangkan dari laba yang ditahan, iuran asuransi, jaminan sosial, dan transfer menghitung personal Income yaitu NNI + transfer payment β pajak perseroan+laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial.Cara Mencari Personal IncomeContoh 1Pendapatan perseorangan negara Indonesia yaitu sebesar 85 triliun dengan biaya pajak langsungnya Rp 8,5 triliun. Hitunglah pendapatan = Pendapatan perseorangan β Pajak LangsungDI = 85 triliun β 8,5 triliunDI = 76,5 2Komponen pajak dan penghasilan di Negara Indonesia tahun 2021 dengan daftar lengkap berikut iniProduk Domestik Bruto yaitu 120 netto terhadap luar negeri yaitu 4 tidak langsung yaitu 8 miliarPenyusutan yaitu 7 miliarIuran asuransi yaitu 1 miliarLaba ditahan yaitu 4 miliarTransfer payment yaitu 5 miliarPajak langsung yaitu 11 miliarHitunglah GNP, NNP, NI, PI, dan GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri= 120 miliar + 5 miliar= 125 miliarNNP= GNP β Penyusutan= 125 miliar β 7 miliar= 118 miliarNI= NNP β Pajak tidak Langsung= 118 miliar β 9 miliar= 109 miliarPI= NI + Transfer Payment β Iuran Asuransi + Iuran Jaminan Sosial + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan= 108 miliar + 5 miliar β 1 miliar + 4 miliar= 114 miliar β 5 miliar= 99 miliarDI= PI β Pajak Langsung= 99 miliar β 11 miliar= 88 miliarContoh 3Di tahun 2021, produk domestik bruto di Indonesia berjumlah sebesar Rp 160 miliar. Pendapatan Neto Luar Negeri sebesar Rp 7 miliar, dan jumlah pajak Tidak Langsung sebesar pada masa itu adalah sebesar Rp 10 penyusutan sebesar Rp 7,5 miliar, transfer payment sebesar Rp 13 miliar, laba ditahan sebesar Rp 6 miliar, Iuran Asuransi sebanyak Rp 3 miliar, pajak langsung sebesar Rp 12 miliar dan konsumsi sebanyak Rp 14 miliar. Dari data tersebut maka hitunglah NNP, NNI, PI, GNP,DI, dan = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri= 160 miliar + 6 miliar= 165 miliarNNP = GNP β Penyusutan= 160 miliar β 7,5 miliar= 143,5 miliarNNI = NNP β Pajak tidak langsung= 143,5 miliar β 10 miliar= 134,5 miliarPI= NNI β Transfer Payment β iuran Jaminan Sosial + iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan= 144,5 miliar β 13 miliar β 3 miliar + 6 miliar= 131,5 miliar β 9 miliar= 122,5 miliarDI= PI β Pajak Langsung= 122,5 miliar β 12 miliar= 110,5 miliarTabungan= DI- Konsumsi= 110,5 miliar β 14 miliar= 96,5 miliarContoh 4Pendapatan Produk Nasional Bruto di suatu negara yaitu 140 miliar dengan biaya asuransi 2 miliar, jumlah laba ditahan 5 miliar, transfer payment yaitu 6 miliar. Hitunglah Personal β Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial + transfer paymentPI = 140 miliar β 6 miliar + 3 miliar + 7 miliarPI = 140 miliar β 16 miliarPI = 114 miliarJadi, income personal di negara tersebut yaitu 114 ulasan mengenai personal income yang dapat menambah wawasan dalam memahami ilmu ekonomi yang berpengaruh pada pendapatan per kapita sebuah negara.
Jakarta - Pendapatan Nasional Neto atau Net National Income NNI adalah pendapatan yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima masyarakat pemilik faktor produksi. Net National Income diperoleh dari Produk Nasional Neto PNN dikurangi pajak tidak langsung indirect tax ditambah merupakan salah satu bagian dari pendapatan nasional. Dikutip dari Modul Pembelajaran Ekonomi SMA oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, pendapatan nasional diartikan sebagai jumlah pendapatan masyarakat dalam periode tertentu, biasanya dalam kurun waktu satu nasional memberikan gambaran tentang tingkat produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Dalam menghitung pendapatan nasional, terdapat beberapa konsep yang perlu dipahami. Mulai dari Produk Domestik Bruto hingga Pendapatan Nasional1. Produk Domestik Bruto PDB atau GDPPDB merupakan jumlah produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit produksi dalam suatu negara domestik selama satu Produk Nasional Bruto PNB atau GNPPNB adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam kurun waktu satu tahun. PNB ini dihasilkan oleh seluruh warga negara baik di dalam maupun luar Produk Nasional Neto PNN atau NNPNNP merupakan nilai pasar produk barang dan jasa yang dihasilkan dalam waktu satu Pendapatan Nasional Neto atau NNINNI merupakan pendapatan yang diperoleh dari jumlah balas jasa yang diterima masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. NNI juga dapat diartikan sebagai nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan suatu Pendapatan Perorangan PIPI merupakan seluruh pendapatan yang benar-benar diterima masyarakat atau disebut juga pendapatan pribadi. Pendapatan ini diluar dari pendapatan Pendapatan Bebas DIDI merupakan pendapatan yang bisa digunakan oleh penerimanya untuk membeli barang dan jasa yang diinginkan. Pendapatan ini diperoleh dari pendapatan pribadi dikurangi pajak yang harus dibayar oleh penerima satu pendapatan nasional yang dipelajari oleh siswa adalah NNI. Secara umum, NNI diperoleh dari Produk Nasional Neto dikurangi pajak tidak langsung. Namun, dalam beberapa sumber, Produk Nasional Neto tersebut dikurangi pajak tidak langsung dan NNI NNI = PNN - pajak tidak langsung + subsidiDikutip dari Ensiklopedia Seri Pendapatan Nasional oleh Chabibah, pajak tidak langsung dalam penghitungan NNI adalah pajak yang bebannya dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan tersebut juga dikenakan kepada wajib pajak dalam peristiwa tertentu, seperti pajak pertambahan nilai PPN, pajak bea balik nama kendaraan bermotor BBNKB, dan itulah penghitungan NNI atau Net National Income dalam konsep pendapatan nasional. Simak Video "UMKM Sumbang PDB Rp Triliun, Menteri ATR/BPN Perlu Dimaksimalkan" [GambasVideo 20detik] kri/pay
hitunglah gnp nnp nni pi di dan tabungan